Posts

Showing posts from October, 2013

Subsidi BBM dan Ketahanan Energi Nasional Dalam Perspektif Islam

KETAHANAN ENERGI NASIONAL        Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, menipisnya cadangan energi fosil di Indonesia. Peningkatan jumlah penduduk yang pastinya akan diikuti oleh peningkatan kebutuhan energi yang mau tak mau menjadi kewajiban Negara untuk menyediakan pasokan energi untuk rakyatnya.      Energi telah menjadi komoditas yang mahal. Hal ini dapat dilihat dari fluktuasi harga minyak dunia yang terus meningkat. Secara ekonomi, impor minyak yang semakin meningkat akan mempengaruhi kondisi keuangan negara. Mengingat, harga minyak di dalam negeri masih mendapat subsidi yang cukup besar dari pemerintah. Tekanan terhadap APBN dari porsi pengeluaran untuk subsidi energi yaitu BBM dan listrik saat ini menjadi sangat besar. Subsidi energi yang sangat besar ini adalah indikasi kerentanan ketahanan energi nasional dalam jangka panjang yang pada akhirnya dapat mengganggu stabilitas pembangunan nasional.      Berbagai fenomena kelangkaan energy seperti antrean BBM dan pe

Perempuan dan Kekerasan dalam Rumah Tangga

Para pendiri negeri ini, sungguh sangat arif dalam menyusun UUD 1945 menghargai peranan wanita pada masa silam dan mengantisipasi pada masa yang akan datang, dengan tidak ada satu kata pun yang bersifat diskriminatif terhadap wanita. Konstitusi ini dengan tegas menyatakan persamaan hak dan kewajiban bagi setiap warga negara (baik pria maupun wanita). Di dalam GBHN 1993 di antaranya juga diamanatkan, bahwa wanita mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan pria dalam pembangunan. Selain itu, pengambil keputusan juga telah meratifikasi (mengesahkan) konvensi penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap wanita dalam UU No. 7 Tahun 1984. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa wanita mengalami ketertinggalan atau ketidakberuntungan lebih banyak dibandingkan dengan pria di antaranya di bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, penguasaan dan   pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam hal kekerasan misalnya Kekerasan terhadap perempuan terjadi di seluruh belahan dunia,

“MELESTARIKAN NILAI LUHUR, MENGGENGGAM MODERNITAS”

Tan Malaka, dalam perspektifnya yang kritis lewat Madilog menggarisbawahi kultur masyarakat Indonesia yang baginya “konservatif” . Betapa tidak, kepercayaan berlebihan pada sesuatu yang gaib – yang kemudian ia sebut dengan logika mistika – dianggapnya tidak sesuai dengan realitas. Belum lagi tantangan zaman yang bagi Tan sudah sangat urgent dilawan dengan rasio dan objektifitas. Kritik ini pun yang dianggap merambah pada kemunduran masyarakat timur, Tan sadar bahwa bagaimanapun, kultur masyarakat Indonesia yang dianggap konservatif tadi punya “nilai” tersendiri juga kohesi sosial lebih dengan kearifan lokal. Namun kemudian, kritik Tan Malaka justru terbentur dengan pemetaan kebudayaan yang akhirnya ia pun mafhum bahwa tidak mudah mendikotomi “kultur dengan ritual” di Indonesia, yang merupakan bagian dari kearifan lokal yang komprehensif. Bagi perspektif general ke-indonesiaan, kultur dan ritual adalah dua hal yang baku menyatu. Bagai dua sisi mata uang logam yang berbeda namun berdamp

Upaya Pencegahan Serta Penanganan Penyalahgunaan Narkoba Dikalangan Remaja Indonesia.

Upaya Pencegahan Masalah Penyalahgunaan Zat dan obat-obatan terlarang. Pada awal mulanya narkoba merupakan suatu zat yang terletak pada berbagai macam tanaman. Narkoba juga dapat disingkat dari   beberapa zat antara lain: [                   NAR kotika [                                  Psi KO tropika [                   B ahan A diktif ü   Narcotic = Narkosis (Narkotika) Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Contohnya : Ganja,Heroin,Cocain,Opium dan Morphin. ü             Psikotropika Zat atau obat, alamiah maupun sintetis, bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang sebab rubah khas pada aktifitas mental dan perilaku. Contohnya : Sabu,Ekstasi dan Amfetamin. ü   Bahan adiktif Bahan Adikt