KETEATERAN
Asal-Muasal Teater
Teater berasal
dari kata teatron dari bahasa yunani atau greek. Yang artinya tempat
pertunjukan yang kadang bisa muat sekitar 100.000 penonton. ( jika stadion
utama sepak bola di belah jadi dua, lalu di atas rumputnya ada sebuah panggung,
maka itu bisa di sebut dalam teatron).
Namun terlepas
dari hal tersebut. Teater juga bisa di artikan mencakup dari gedung, pekerja (
pemain dan tim ), juga kegiatannya ( pementasan / petunjukan ). Selain itu ada
juga yang mengartikan teater sebagai semua jenis pertunjukan. Baik itu
dilakukan di dalam ataupun di luar gedung. Yang penting pertunjukan itu
meliputi tiga hal. Yaitu, pelaku, tempat dan penikmat atau penonton.
Sejarah Teater di Indonesia
1. Sebelum abad ke-20
Tak
ada naskah dan pentas, yang ada hanyalah naskah-naskah cerita rakyat dan
kisah-kisah yang turun-temurun disampaikan secara lisan oleh ayah kepada
anaknya.
2. Permulaan abad ke-20
Karena
pengaruh drama barat dan pemanggungannya (staging) timbul bentuk-bentuk drama
baru :komidi stanbul/istana/bangsawan, tonil, wayang orang, ketoprak, ludruk,
dan lain-lainya. Tidak menggunakan naskah (improvisatoris),tetapi menggunakan
pentas;panggungnya berbingkai.
3. Zaman pujangga baru
Muncul
naskah drama asli yang dipakai oleh pementasan amatir, rombongan professional
tidak menggunakannya.
4. Zaman Jepang
Sensor
sendenbusangat keras, diharuskan menggunakan naskah. Rombongan professional
terpaksa membaca. Perkumpulan amatir tidak kaget karena terdiri dari kaum
terpelajar. Bagi para profsional merupakan kmajuan, tapi saying bukan karena
keinsyafan.
5. Zaman kini
Rombongan
professional mmbuang kmbali naskah. Organisasi amatir tettap setia pada naskah,
saying sering mengabaikan pengarang, penyadur atau penyalinnya.
·
Bagaimana dengan drama
dan sandiwara ?
Drama juga
berasal dari kata yunani, draomai. Yang artinya bertindak atau berlaku,berbuat
atau beraksi. Namun saat ini drama lebih di hubungkan dengan karya sastra. Bisa
juga di sebut dengan naskah lakon. Yang artinya drama adalah sebuah rangkaian
dialog yang di jadikan sebuah pementasan. Yang terinspirasi dari cerita yang bisa
terwujud di dunia nyata.
Sedangkan sandiwara
merupakan rahasia yang diberitahukan kepada khalayak. Sebab sandiwara
sendiri berasal dari bahasa jawa. Sandi yang artinya rahasia, dan
wara adalah diberitahukan. Jadi sandiwara juga bisa disebut
sebuah cerita yang di peragakan kepada khalayak.
Beberapa
bentuk drama,
-Tragedi -Parodi
-Komedi -Satir
-Tragikomedi - Musikal
-Melodrama -Opera
-Farce
·
Asal Mula Berdirinya
Teater Sua
Teater SUA bermula dari wadah kesenian yang
bernama “SEDAP” (Seniman Dakwah Persuasif), yang berdiri pada tanggal 22
September 1989 dan bernaung dibawah struktur Senat Mahasiswa Fakultas Dakwah.
Komunitas tersebut berangkat dari keinginan kolektif untuk berkesenian dan
akhirnya mengkhusyukkan diri dalam proses berteater dan pada periode itu Endang
Ramli sebagai pelopor dan pencentus gagasan serta menjabat sebagai pengurus
hariannya.
Dalam perjalanan selanjutnya, nama komunitas
ini dirubah menjadi “SUA” yang berarti berjumpa atau Sunan Ampel yang resmi
dan disahkan secara konstitusional oleh
ketua Senat mahasiswa Fakultas Dakwah pada tanggal 24 Oktober 1997. Dalam hal
ini “SUA” lebih memprioritaskan diri pada seni teater dan sastra, karena
keterkaitan antara keduanya merupakan penguatan aktor dan kajian budaya yang menjadi
kebutuhan penting untuk dikonsumsi para pekerja seni. Dan teater SUA juga tidak
melupakan untuk berproses kesenian lainnya baik seni tari, seni rupa, musik
dsb.
Comments