Pendahuluan A.Latar Belakang Logika berasal dari kata Yunani kuno λόγος ( logos ) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah salah satu cabang filsafat . Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (Latin: logica scientia ) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur. Ilmu di sini mengacu pada kemampuan rasional untuk mengetahui dan kecakapan mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam tindakan. Kata logis yang dipergunakan tersebut bisa juga diartikan dengan masuk akal. B. Rumusan Masalah 1. Pengertian Logika ? 2. Sejarah Munculnya Logika di Indonesia ? A. PENGERTIAN LOGIKA Logika merupakan cabang filsafat yang bersifat praktis berpangkal pada penalaran, dan sekaligus juga sebagai dasar filsafat dan sebagai sarana ilmu. Dengan fungsi sebagai dasar filsafat dan sara...
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka memberikan pelayanan bimbingan dan konseling meng e nai masalah keagamaan diperlukan berbagai metode dan te k nik yang sesuai agar dapat mengembalikan motivasi peserta didik dan dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Sebagaimana telah kita ketahui bahwa dalam pelayanan bimbingan dan konseling selalu b erhubungan dengan te k nik dan j u ga metode. Oleh karena itu dalam makalah ini akan penulis uraikan bagaimana m e tode memahami klien atau peserta didik , dan dalam bagian ini akan dijelaskan pula mengenai te k nik-te k nik memberikan bimbingan dan bantuan. B. Ru m usan Masalah 1. Macam-macam metode yang digunakan oleh konselor? 2. Apa saja te k nik-te k nik yang digunakan oleh konselor dalam men ang ani masalah klien? C. Tujuan 1. U ntuk me n...
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Proses konseling adalah suatu proses bersifat sistematis yang dilakukan oleh konselor dan klien untuk memecahkan masalah klien . Ada tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk sampai pada pencapaian konseling yang sukses. Tetapi sebelum memasuki tahapan tersebut, sebaiknya konselor memperoleh data mengenai diri klien melalui wawancara pendahuluan (intake interview) . Gunarsa (1996) mengatakan bahwa manfaat dari intake interview adalah memperoleh data pribadi atau hasil pemeriksaan klien. Setelah itu, konselor dapat memulai langkah selanjutnya 2. Rumusan Masalah a. Apa pengertian proses konseling? b. Bagaimana proses konseling tersebut? c. Bagaimana tahap-tahap atau langkah-langkah proses konseling tersebut? 3. Tuj...
Comments