Entrepreneurship : Butik Collection


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya zaman, kebutuhan hidup manusia semakin meningkat. Begitu pula dengan pemikiran-pemikiran manusia semakin berkembang, hal itu hanya demi satu tujuan yakni untuk mempertahankan hidup mereka. Seorang yang dulunya hanya petani biasa saja, untuk kelangsungan hidupnya beliau terus berusaha mengembangkan usahanya ke arah yang lebih maju, misalnya dengan mengubah usahanya ke dalam bentuk UD atau PT. Disini penulis akan membahas tentang usaha butik. Butik layaknya usaha makanan dan tidak ada matinya. Bisnis dan usaha butik sangat menggiurkan, karena semua orang pasti membutuhkan pakaian. Semakin manis desain butik, otomatis setiap orang yang melihat akan semakin penasaran.
Oleh karena itu, pentinglah bagi kita untuk membahas dan mempelajari tentang bagaimana cara mengembangkan usaha butik yang di dirikan oleh saudara Herminto.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana sejarah berdirinya usaha butik collection?
2.      Berapa budget yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha tersebut?
3.      Berapa omset yang didapat dari usaha tersebut?

C.    Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui sejarah berdirinya usaha butik colection.
2.      Untuk mengetahui berapa budget yang diperlukan untuk mengembangkan usaha tersebut.
3.      Untuk mengetahui omset yang didapat dari usaha tersebut.

D.    Manfaat Penelitian
Manfaat bagi pengusaha :
1.      Memperluas jangkauan pemasaran usaha.
2.      Mempermudah pelanggan dalam mengakses produk.
3.      Pengusaha bisa menangkap usaha dan menjadikannya sebagai mesin uang.
Manfaat bagi peneliti :
1.      Pelajar dapat mengetahui bagaimana menjadi seorang wirausahawan yang sukses.
2.      Menambah ilmu pengetahuan dalam dunia usaha.
3.      Menambah wawasan dalam tata cara penjualan usaha.
4.      Agar mendidik para pelajar untuk hidup mandiri dengan cara menciptakan lapangan usaha sendiri.
5.      Agar pelajar dapat mengetahui secara langsung dunia kewirausahawan.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Sejarah Perusahaan
Pada tanggal 12 April 2012 saya dan teman saya yang bernama Nuro mendatangi usaha milik saudara Herminto yang beralamat di Jl. Jemur Wonosari Lebar no. 110A Surabaya. Disana kami berdua bertemu dengan pemiliknya, dan kami sedikit berbincang-bincang tentang usaha yang beliau dirikan ini. Awal mula usahanya, beliau tidak pernah terfikirkan usahanya bisa menjadi usaha yang berkembang sampai saat ini. Berawal dari menjadi salesman pakaian dan sandal, beliau memulai usahanya tersebut. Dengan menjual berbagai jenis pakaian, kerudung, blues, sandal, dll. Dari hasil penjualan tersebut beliau sedikit demi sedikit mengumpulkan laba penjualan.
Setelah lama beliau menjajaki uasaha itu, beliau berkeinginan untuk lebih mengembangkan usahanya menjadi usaha yang besar. Akhirnya beliau mencari sebuah kontrakan untuk dijadikan tempat usahanya. Dengan semangat yang tinggi saudara Herminto dapat membuka usahanya menjadi lebih besar dan semakin berkembang. Saudara Herminto mempunyai dua usaha yang maju. Pertama, beliau membuka usahanya yaitu usaha butik. Kedua, yaitu usaha sandal. Saya diberi kesempatan beliau untuk magang di tempat usahanya yang butik, sedangkan teman saya diberi kesempatan untuk magang di tempat usahanya yaitu di toko sandal milik beliau.
Saya berbincang-bincang dengan beliau dan bertanya tentang toko butik miliknya itu. Beliau menceritaan banyak kepada saya tentang bagaimana nama usahanya itu. Pada akhirnya sebuah nama tertera pada tempat usahanya, yaitu “Hermin Collection.” Nama inilah yang beliau gunakan dalam usahanya butik, yang berdiri sejak dua tahun ini. Nama  tersebut diambil dari nama asli beliau yaitu Herminto. Usaha saudara Herminto ini bergerak pada bidang sandang. Alasan beliau membuka usahanya di bidang sandang ini, karena sandang merupakan kebutuhan primer yang dibutuhkan oleh manusia.

B.     Budget (modal)
Sebelum usahanya berkembang menjadi usaha yang besar, pada awalnya saudara Herminto mempunyai modal yang lumayan, yaitu Rp. 25.000.000,00. Modal tersebut dengan rincian sebagai berikut :
1.      Sewa lokasi dalam 2 tahun : Rp. 7.000.000,00
2.      Renovasi dan Desain Interior : Rp. 2,5.000.000,00
3.      Inventaris, perlengkapan dan etalase : Rp. 2,5000.000,00
4.      Barang (pakaian, batik, acc, jilbab, dll) : Rp. 13.000.000,00
5.      Biaya lain-lain : Rp. 10.000.000,00
Total modal awal : Rp. 35.000.000,00

C.    Omset (pendapatan)
Dalam 3 hari selama saya magan di tempat usaha beliau per harinya mendapatkan pendapatan sekitar Rp. 550.000,00. Adapun hasil pendapatan dari usaha butik tersebut sanagat menguntungkan. Saudara Herminto bisa mendapatkan pendapatan kotor sekitar Rp. 13.000.000,00 per bulannya. Jadi, pendapatan tersebut jika dikalikan dalam 2 tahun ini berkisar sekitar Rp. 13.000.000,00 x 12 bulan = Rp. 156.000.000,00.

D.    Laba / Rugi
Dalam usahanya tersebut, alhamdulillah saudara Herminto mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Adapun keuntungan tersebut dapat dijadikan modal balik usahanya. Dari modal yang menghabiskan biaya Rp. 35.000.000,00 beliau mendapatkan keuntungan yang sangat besar, yaitu Rp. 156.000.000,00 dikurangi modal awal Rp. 35.000.000,00. Sehingga, total keuntunganya adalah Rp. 121.000.000 dalam 1 tahun. Jadi, keuntungan dalam usahanya sekitar Rp. 10.000.000,00 per bulan.

BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Saudara Herminto adalah seorang pengusaha muda yang sukses. Pada awalnya beliau adalah seorang salesman pakaian, jilbab, sandal, dll. Dari ketelatenan beliau dalam menjalankan usahanya tersebut, sedikit demi sedikit beliau mengembangkan usahanya. Dan akhirnya, dari ketelatenan dan semangat beliau dalam menjalankan usahanya tersebut dapat membuahkan hasil yang maksimal. Usahanya sekarang menjadi maju dan semakin berkembang. Beliau membuka toko butik yang beralamat di Jl. Jemur Wonosari Lebar no. 110A Surabaya. Adapun nama dari toko usahanya tersebut diambil dari nama beliau sendiri yaitu “ Hermin Collection”.
Saudara Herminto mendirikan usahanya tersebut dengan modal awal Rp.35.000.000,00 yang dikeluarkan. Akan tetapi dengan usahanya yang berkembang itu beliau mendapatkan keuntungan yang besar.

B.     Saran
Saran bagi penggusaha :
1.      Sebaiknya sebagai pemilik butik, anda harus memasang ganbar-gambar dari koleksi anda di situs internet. Tujuannya adalah agar dapat menarik perhatian orang yang melihatnya.
2.      Sebaiknya anda sebagai pemilik butik selalu meng-update diri mode yang sedang berkembang.
3.      Karena sebuah butik bergantung dengan barang yang dijual, maka usahakan menjual barang-barang yang lagi in atau trend di masyarakat.


Comments

Popular posts from this blog

Ucapan dan Perbuatan Nabi Sebagai Model Komunikasi Persuasif

Proses dan Langkah-langkah Konseling

Bimibingan Dan Konseling Islam : Asas-Asas Bki