Islam Terbaik: Integrasi Antara Mikro Dan Makro Konseling

I.         Matan Hadis dan Terjemahannya.

1-        عَنْ أَبِى مُوْسَى قاَلَ قُلْناَ ياَرَسُوْلَ اللهِ أَيُّ الإِسْلاَمَ أَفْضَلُ، قاَلَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِساَنِهِ وَيَدِهِ (النسائي)

Artinya : “dari Abu Musa berkata : katakanlah kepada kami ya Rasulullah, Islam apa yang paling utama ?, Rasulullah berkata yakni orang-orang muslim yang selamat dari lisan dan tangannya’.(HE. an-Nasa'i)

2-        عَنْ عَبْدُ اللهِ بْنِ عُمَرْ وَأَنَّ رَجُلاً سَأَلَ رَسُوْلَ اللهِ صَلىَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الإِسْلاَمَ خَيْرٌ، قاَلَ تُطْعِمُ الطَّعاَمَ وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلىَ مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ (رواه أبو داود)

 Artinya : “dari Abdullah ibnu Amr. dan ada seorang pemuda bertanya kepada Rasulullah SAW. Islam apa paling baik ?, Rasulullah SAW. berkata yakni orang yang memberi makan san orang yang mengucapkan salam kepada orang yang dikenal maupun yang belum dikenal”.

3-             عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قاَلَ قاَلَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ حُسْنِِ الإِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ ماَلاَ يَعْنِيْهِ (الترمذى)

 Artinya : “ dari Abu Hurairah berkata Rasulullah  SAW. bersabda : dari kebagusan Islam seseorang itu adalah meninggalkan apa-apa yang tidak berguna baginya “. (HR. at-Turmudzi)  

II.      Makna Mufrodat (kosakata)

Kata ( أي الإسلام ) pada hadis di atas mengandung makna sebuah pertanyaan sahabat kepada Rasulullah SAW. tentang Islam.

Kata ( أفضل ), pada hadis diatas bermakna paling utama. Sedangkan kata ( سلم ), merupakan fi’il Madli yang berarti telah selamat. Dalam hadis di atas kata ( سلم ), berarti selamat dari lisan dan tangannya.

Kata ( تركه مالا يعينه ), pada hadis di atas bermakna meninggalkan segala yang tidak berguna baginya.

III.   Penjelasan dan Analisis Hadis   

      Hadis diatas menjelaskan Islam terbaik, yaitu dalam hadis yang pertama. Dalam kalimat مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِساَنِهِ وَيَدِهِ , yakni orang-orang yang selamat dari bahaya lisan dan kedua tangannya, maksud dari kalimat ini ialah seorang muslim yang mampu mempergunakan lisan dan tangannya sesuai tuntunan Syari’ah agama Islam.

      Dalam hadis yang kedua, dalam kalimat تُطْعِمُ الطَّعاَمَ وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ , yakni orang-orang yang suka memberi makan kepada fakir miskin dan mengucapkan salam kepada semua orang yang apabila ia berbicara.

Dan dalam hadis yang ketiga, dalam kalimat تَرْكُهُ ماَلاَ يَعِيْنِهِ , yakni orang-orang-orang yang meninggalkan segala sesuatu yang tidak berguna baginya.