Finding Harmony In Chaos


ada banyak yang mengatakan bahwa matematika adalah ilmu pasti. bagi saya, matematika bukanlah ilmu pasti. BUKAN. matematika adalah ilmu kesepakatan. karena bagi saya tidak ada satupun yang pasti di dunia ini. semuanya adalah tentang kemungkinan atau bisa dikatakan semuanya serba relatif, melihat kondisi dan sudut pandang. dan itu telah dibuktikan oleh orang paling jenius sepanjang masa, Albert Einstein, melalui formulasinya tentang hukum relatifitas yang dituangkannya dalam rumus "E=m.c2" nya.

Mungkin anda belum sepenuhnya percaya terhadap apa yang saya sampaikan ini. baiklah, akan saya berikan contoh. selama ini orang beranggapan matematika adalah ilmu hitung pasti. hampir semuanya pasti mengiyakan jika saya mengatakan bahwa 1+1 jawabannya pastilah 2. padahal sebenarnya 1+1 belum tentu hasilnya 2. jika kita berbicara tentang bilangan desimal, iya betul 1+1 sama dengan 2. tetapi jika kita berbicara tentang Bilangan Biner maka 1+1 hasilnya adalah 10. kedua penjumlahan tersebut adalah rumus matematika yang diajarkan ketika anda bersekolah dulu. lalu dimanakah letak ke-PASTI-an matematika?.

jika anda masih berpemahaman matematika adalah ilmu pasti, silahkan dilanjutkan. karena sebenarnya yang salah bukanlah anda. yang salah adalah kurikulum dan guru yang mengajar anda. karena selama ini guru dan kurikulum yang ada hanya sibuk mengajarkan ilmu matematika secara tekstual. semestinya guru dan kurikulum harusnya mengajarkan esensi matematika. karena pada dasarnya matematika bukan cuma sekedar tentang berhitung. matematika adalah tentang bagaimana kita mencari pola dalam kesemrawutan.

saya berikan contoh bahwa matematika adalah tentang bagaimana mencari pola dalam kesemrawutan, masih ingat dengan deret aritmatika?. ketika pertama kali kita mengukur titik beban pada sebuah jembatan, kita menemukan, Contoh, titik pertama bebannya 1, titik kedua bebannya 3, titik keempat bebannya 5, titik kelima bebannya 7, dan seterusnya selalu berkelipatan 2 angka. kemudian kita tulis diatas kertas dan muncul angka 1,3,5,7,...,dst. dari angka-angka ini kemudian kita ingin mencari berapa beban di titik n dan kita temukan bahwa beban dititik n besarnya adalah jumlah dari beban di titik sebelumnya ditambah 2 yang kemudian kita ringkas menjadi Un=Un-1+b. dari sini jelas bukan, bahwa sebenarnya matematika adalah upaya untuk mencari pola, upaya menemukan sebuah harmony dari sesuatu yang tidak teratur kemudian berusaha kita sepakati.

maka pelajaran yang kita dapat dari matematika ini adalah tidak ada yang pasti di dunia ini, dan se-semrawut apapun akan ada keindahan. bukankah indah jika kita bisa dunia layaknya memahami bahwa bermacam instrumen musik yang berbeda yang dibunyikan bersama bisa menghasilkan sebuah melody orkestra?

Comments

Popular posts from this blog

Ucapan dan Perbuatan Nabi Sebagai Model Komunikasi Persuasif

Proses dan Langkah-langkah Konseling

Bimibingan Dan Konseling Islam : Asas-Asas Bki